Sabtu, 11 Mei 2013

7 Tips dan Trik Untuk Komposisi Foto yang Lebih Baik

Ada banyak cara dan trik untuk memotret seperti layaknya fotografer profesional. Tetapi, untuk mendapatkan foto yang enak dilihat dan pesan yang disampaikannya dipahami semuanya itu perlu di komposisikan dengan tepat, walaupun begitu tidak ada peraturan baku untuk membuat komposisi yang baik dan benar, tapi ada beberapa teknik komposisi yang cukup penting dalam beberapa kasus tertentu. Berikut ini adalah 7 tips dan trik untuk membantu anda membuat komposisi yang lebih baik seperti layaknya photografer yang profesional, seperti berikut : 

Sumber Gambar: http://mitrakamera.com

  1. Sederhana
    Menurut Niklas, Plessing adalah peraturan paling mendasar dari komposisi. Semakin sederhana komposisi, semakin berpengaruh pada hasil foto. Sederhana, tidak berarti menghilangkan semua pesan dan arti yang ingin anda sampaikan tapi Penyederhanaan ini hanya pada tingkat komposisi dan penyusunan elemen-elemen yang ada dalam frame. Untuk memperoleh komposisi yang paling sederhana, selalu pikirkan apa sebenarnya yang ingin anda foto dan buatlah elemen tersebut dominan, sementara itu singkirkan apapun yang tidak ada hubungannya dengan foto anda.
  2. Memandu perhatian
    Menurut Steve Webel, Ketika kita mengkomposisi sebuah objek, cobalah untuk membawa pandangan mata anda lurus ke arah objek yang diinginkan. Jangan biarkan pandangan mata anda mencari sekeliling frame dengan bebas. Untuk itu, anda dapat menggunakan beberapa bentuk garis berbeda dalam komposisi objek anda, seperti garis diagonal dan garis cembung atau cekung yang dengan mudah mengarahkan perhatian langsung ke elemen. Juga, bentuk melengkung dan lingkaran dapat sangat membantu membawa pandangan mata, objek tetap di dalam frame dan yang paling penting, mengumpulkan semuanya di dalam.
  3. Sempurnakan background
    Menurut Gregory Bastien, Banyak fotografer yang lupa bahwa background dapat menentukan hasil foto bahkan lebih besar daripada objek itu sendiri. Mempunyai subjek yang menarik tidak berarti anda pasti akan mendapatkan hasil yang baik. Semakin anda sempurnakan background anda, semakin banyak kesempatan yang anda dapatkan untuk mendapatkan foto-foto terbaik. Jadi, tidak peduli subjek apa yang anda foto tapi anda perlu memperhatikan apa yang ada di dalam background anda, untuk menghilangkan elemen-elemen yang tidak perlu atau memasukkan pola elemen yang menarik, atau sebuah garis yang tajam. Hal ini dapat diterapkan di jenis foto apapun. Jika anda mengambil foto potrait, anda harus mengaburkan atau blur background anda untuk membuat orang yang anda foto tampak lebih tajam, dan jika anda adalah fotografer perkotaan atau senang foto jalan, anda harus memperhatikan settingan terbaik kamera anda, sempurnakan komposisinya dan tunggulah subjek anda. Walaupun anda mengaburkan background anda atau memasukkannya dalam foto, anda tetap harus mengkomposisikannya agar tetap serasi dengan subjek anda dan hilangkan elemen-elemen yang tidak diinginkan.
  4. Biarkan ruang kosong disekitar subjek
    Menurut Yassine Hakimi, Terkadang, foto yang bagus dapat menjadi jelek karena sesuatu yang disebut “kekurangan udara” atau terlalu penuh tanpa ada ruang kosong disekitarnya. Subjek tersebut kebanyakan ditempatkan ditengah gambar dengan ruang kosong yang kecil dilihat dari setiap sisi bingkainya. Untuk masalah ini, tempatkan subjek di satu garis potong, anda perlu berimajinasi untuk itu, dan anda mendapatkan cukup ruangan untuk foto tersebut bernafas. Misalnya, pada masalah portrait, merupakan ide yang baik untuk memberikan ruang searah dengan pandangan subjek. Atau, dalam kasus memotret subjek yang bergerak, adalah lebih baik untuk memberikan ruangan kosong di depan subjek tersebut.
  5.  Sebuah frame dalam frame
    Menurut robysaltori, Frame adalah teknik komposisi lama dan masih terpakai untuk banyak jenis subjek. Dengan memasukkan frame subjek anda berikut elemen-elemen nya, anda akan memaksa mata pemirsa untuk melihat melalui subjek. Dengan begitu anda seperti memberitahukan pada pemirsa seperti apa dan dimana melihatnya (melihat subjek yang dimaksud), tidak perlu lagi bertanya sampai menemukan titik yang menarik.
  6. Gunakan permukaan yang tinggi
    Menurut svenwerk, Memotret dari titik pandang yang tinggi dapat memberikan efek menarik ppada foto anda. Karena mata manusia tidak terlalu terbiasa dengan sudut, akan lebih mudah mengambil foto dari sudut yang tinggi. Sudut yang tinggi dapat dipakai untuk beberapa jenis fotografi. Efisien penggunaannya khususnya untuk foto landscape (aerial fotografi). Landscape ditunjukkan dari titik yang tidak biasa dimana pola, garis, dan bentuk pada elemen-elemen yang berbeda disatukan.
  7. Berlatihlan, walaupun tanpa kameraLangkah yang baik untuk mempelajari lebih banyak tentang komposisi adalah tetap memotret, walaupun tanpa kamera. Hanya mata dan imajinasi anda yang dibutuhkan. Anda dapat memperbaiki keahlian komposisi anda ketika berjalan di jalan, menaiki bus, atau apapun yang anda lakukan. Anda hanya perlu memperhatikan segala sesuatu disekitar anda dan cobalah untuk menemukan bagaimana hal-hal tersebut dapat difoto. Temukanlah subjek anda, bayangkan bagaimana background yang tepat untuknya, komposisikan foto anda, tanamkan dalam kepala anda kesederhanaan, garis dan pola. Lalu potretlah sebuah gambar dengan berani. Anda akan menyadari bahwa hal ini sangatlah mudah bahkan lebih mudah lagi setelah anda menggunakan kamera.